Adakah Tuhan di tengah - tengah kita ????!


Keluaran 17 : 7, Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah - tengah kita atau tidak ?"


Masa dan Meriba merupakan tempat di mana orang Israel bersungut - sungut kepada Tuhan karena mereka tidak mempunyai air. Kalau kita mau merenungkan lebih jauh sebenarnya orang - orang Israel ini telah melihat begitu banyak mujizat yang telah dilakukan oleh Tuhan, kalau kita masih ingat dari kejadian 10 tulah, lalu setelah itu orang Mesir bermurah hati kepada mereka dan ada juga kejadian di mana laut teberau terbela dua saat mereka dikejar oleh tentara Mesir dan mereka di tolong Tuhan di sana, lalu ada lagi yang namanya tiang awan dan tiang api yang selalu menyertai mereka. Mereka telah melihat banyak sekali mujizat dan pertolongan dari Tuhan dengan mata mereka sendiri, tetapi kita selalu menemukan setiap kali menemukan kesukaran mereka selalu kembali bersungut - sungut, mengasihani diri sendiri, membandingkan kehidupan mereka saat ada di Mesir dengan kondisi sekarang. Saat Tuhan tolong mereka bersuka cita, memuji Tuhan, sujud menyembah Tuhan tetapi saat masalah datang mereka bersungut - sungut kepada Tuhan. 


Kalau kita lihat seolah - olah mereka tidak belajar percaya akan Tuhan, seolah - olah semua mujizat yang sudah Tuhan berikan kepada mereka masih kurang menunjukkan bahwa mereka disertai dan tidak biarkan oleh Tuhan. Nah bagaimana dengan setiap kita? Kita patut merenungkannya karena terkadang tidak dapat dipungkiri kitapun terkadang bersikap sama seperti orang Israel lakukan, saat kita berada dalam persoalan dan Tuhan menolong, kita bersuka cita, kita semangat melayani, kita semangat ibadah, baca alkitab dan sebagainya tetapi saat ada persoalan datang dan kita belum melihat Tuhan menolong kita, kita mulai bersungut - sungut bahkan tidak sedikit yang mengancam Tuhan dengan berkata: "Kalau Tuhan tidak menolongku aku akan keluar dari gereja, tidak Tuhan - Tuhanan lagi, Tuhan jahat, Tuhan membenciku, dan sebagainya. Bila kita masih demikian berarti iman kita bukan lah iman yang dewasa melainkan iman yang kekanak - kanakan, karena hanya anak kecil yang saat permintaannya tidak dituruti yang akan marah bahkan hingga tantrum, mari saya mengajat setiap pembaca hari ini untuk berjaga - jaga dengan hati kita, jangan lupakan setiap mujizat dan pertolongan yang Ia sudah berikan kepada setiap kita. Karena itu mari kita bertumbuh secara dewasa secara rohani, kita belajar percaya kepadaNya, miliki sebuah sikap hati bahwa kalau dimasa lampau Tuhan menolongku maka di masa inipun Tuhan Yesus akan menolongku.


Paling tidak ada 2 hal sederhana yang bisa kita ingat hari ini untuk memiliki iman yang bertumbuh dan dewasa: 

  1. Jangan pernah lupakan kebaikan Tuhan (maz 103:2, Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya). Bila kita ingin bertumbuh dalam iman maka kita tak boleh lupakan apa yang telah Tuhan lakukan untuk kita di masa lampau, dengan kita mengingat pertolongan dan kebaikanNya atas hidup kita di sanalah iman kita dikuatkan dan kita akan menemukan pengharapan.
  2. Tetap di dalam firmanNya (mat 5:18, Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.). Ayat yang kita baca ini merupakan perkataan Tuhan Yesus, Tuhan Yesus mengingatkan kepada kita bahwa bumi dan langit dapat berlalu tetapi firman Tuhan tidak akan berlalu, artinya apa? artinya hal yang tak tak tegoyahkan dan takkan berlalu adalah firmanNya, berarti kita dapat menaruh percaya penuh kepada firmanNya karena satu - satunya yang tak pudar adalah firmanNya. Manusia dapat meninggalkan kita, kesenangan dapat berlalu, kesusahan datang dan pergi bahkan kondisi juga dapat berubah - ubah hari ini bisa baik besok bisa susah, dan sebagainya tetapi FirmanNya takkan berlalu. Taruh percaya kita kepada perkataanNya bukan kepada kondisi kita yang dapat berganti dan berlalu.

Semoga dengan renungan hari ini setiap kita dapat bertumbuh didalam iman dan iman kita bertumbuh menjadi dewasa. Ijinkan saya berdoa untuk setiap anda hari ini, mari letakkan tangan anda di dada anda dan dapat mengamini setiap doa ini. Tuhan Yesus hamba berdoa bagi setiap orang yang membaca renungan ini, kiranya Engkau menguatkan hati dan iman setiap mereka jadikan iman mereka dewasa dan bagi setiap mereka yang sedang bergumul dan dalam permasalahan hamba berdoa agar Engkau mengulurkan tanganMu sekali lagi atas mereka dan menyembuhkan yang sakit dan memberikan tanda dan mujizat di area di mana mereka sedang bergumul saat ini, dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. amin. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

"Tuhan membuat"

Tuhan yang detail

Saat hati ini ingin menyerah