Tuhan yang detail



Keluaran 30 : 1 - 10, "Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan; haruslah kaubuat itu dari kayu penaga; sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, sehingga menjadi empat persegi, tetapi haruslah dua hasta tingginya; tanduk - tanduknya haruslah seiras dengan mezbah itu. Haruslah kausalut itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang - bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk - tanduknya. Haruslah kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Haruslah kaubuat dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya; pada kedua rusuknya haruslah kau buat gelang itu, pada kedua bidang sisinya, dan haruslah gelang itu menjadi tempat memasukan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut. Haruslah kaubuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan kausalutlah dengan emas. Haruslah kautaruh tempat pembakaran itu di depan tabir penutup tabut hukum, di depan tutup pendamaian yang di atas loh hukum, di mana Aku akan bertemu dengan engkau. Di atasnya haruslah Harun membakar ukupan dari wangi - wangian; tiap - tiap pagi, apabila ia membersihkan lampu - lampu, haruslah ia membakarnya. Juga apabila Harun memasang lampu - lampu itu pada waktu senja, haruslah ia membarkanya sebagai ukupan yang tetap di hadapan TUHAN di antara kamu turun - temurun. Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya. Sekali setahun haruslah Harus mengadakan pendamaian di atas tanduk - tanduknya; dengan darah korban penghapus dosa pembawa pendamaian haruslah ia sekali setahun mengadakan pendamaian bagi mezbah itu di antara kamu turun - temurun; itulah barang maha kudus bagi TUHAN."

Terkadang masih banyak orang Kristen yang menghindari pembacaan seperti yang kita baca barusan, padahal di sini kita dapat mengenal sifat Tuhan kita, Ia adalah Allah yang detail, saat kita membaca mengenai pembuatan mezbah di sana terlihat dengan jelas sifat Tuhan yang sangat detail, untuk sebuah benda saja Ia sangat detail apalagi untuk hidup kita anak - anakNya, karena itu saya mau menguatkan setiap hati anda hari ini, apapun situasi dan kondisi yang sedang anda alami, Tuhan tidak tutup mata dan jangan pernah kita menilai Tuhan dari kondisi yang sedang kita alami saat ini karena banyak sekali orang yang menganggap Tuhan tidak peduli dengan hidup mereka karena mereka mengalami kesukaran dan kesukaran tersebut tidak kunjung terlihat jalan keluarnya.

Janganlah kita menaruh curiga kepada Tuhan, kejatuhan Adam dan Hawa pertama - tama bukanlah dari buah yang mereka makan. Kejatuhan mereka adalah saat mereka mulai percaya kepada perkataan iblis dan menaruh curiga kepada Tuhan. Terkadang kejatuhan kita bukanlah dari keputusan kita saat ini, apa yang menjadi keputusan kita tersebut karena kita sudah lebih dulu jatuh di dalam hati kita. seperti ada orang yang mundur dari Tuhan karena doanya tidak dijawab Tuhan nah hal ini biasanya disebabkan karena hati yang tidak dijaga membiarkan kekecewaan yang mengambil alih dan mulai berprasangka kepada Tuhan bahwa Tuhan tidak mengasihinya, jadi karena prasangka tersebutlah yang membuat seseorang mengambil sebuah keputusan untuk pergi meninggalkan Tuhan, padahal hal tersebut tidak sesuai dengan kebenaran, tapi karena sudah kecewa duluan maka hal tersebut dianggap sebagai kebenaran. Karena itu saya mengajak setiap kita hari ini untuk bersama kita menjaga hati kita agar keputusan - keputusan yang kita ambil bukanlah dari kekecewaan melainkan dari hati yang penuh dengan iman kepada Tuhan.

Bagaimana cara kita dapat menjaga hati kita?
  1. Selalu kembali kepada Kebenaran yang sejati, kita sebagai anak Tuhan harus mempunyai filter dalam menerima segala yang masuk di hidup kita, dan filter itu adalah firman Allah. Karena itu anak Tuhan harus punya hubungan yang kuat dengan firman Tuhan, sehingga kita tidak terombang - ambingkan dengan kondisi melainkan kita dapat berdiri teguh karena kita tahu kebenaran yang sesungguhnya seperti apa, kita tahu bahwa kondisi kita hari ini atau apa yang kita rasakan bukanlah sebuah kebenaran multak, karena itu kita harus menundukkan perasaan dan kondisi kita di atas dasar firman Tuhan. Tanyakan lah pertanyaan ini terus dalam hidup kita saat kita mengalami sebuah persimpangan, "APA KATA FIRMAN TUHAN MENGENAI INI?" 
  2. Punyalah komunitas yang membangun iman kita, mengapa ini penting? Karena terkadang kalau kita mau jujur terkadang kita perlu mengalami sentuhan dari orang sekitar kita, bukan tanpa alasan Tuhan meletakkan gerejaNya di dunia ini, Ia tahu kita butuh dukungan dari sesama saudara seiman, karena itu jangan pernah jadi jemaat biasa di gereja di mana kita di gembalakan. ikutlah komselnya, dukung visinya selama visi itu tidak melenceng dari firman Allah dan belajarlah percaya kepada pemimpin rohani anda. Tidak ada komunitas yang sempurna ini yang mesti kita ingat, jadi bila terjadi gesekan di dalam sebuah komunitas itu adalah hal yang wajar dan sudah biasa karena memang besi menajamkan besi dan manusai menajamkan manusia, jangan saat gesekan terjadi kita malah jadi kepahitan dan mundur. Saat terjadi gesekan sesungguhnya Tuhan sedang mau membentuk kita lebih indah. Jangan pernah membuat diri anda keluar dari tudung rohani pemimpin anda. 

Dua hal ini yang dapat kita lakukan untuk menjaga hati kita, saya berdoa apabila anda saat ini sedang mengalami sebuah kesukaran jangan pernah menyerah kenalilah sifat Bapa di sorga bahwa Ia adalah Allah yang detail dalam hidupmu, Ia tidak akan membiarkan anda mengalami masalah tanpa pertolongan, Ia sudah membuka tanganNya untuk menolong anda. semangat, Tuhan Yesus memberkati. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

"Tuhan membuat"

Saat hati ini ingin menyerah