SEMUA HARUS IKUT
Keluaran 10 : 24 - 26, Lalu Firaun memanggil Musa serta berkata: "Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, hanya kambing dombamu dan lembu sapimu harus ditinggalkan, juga anak - anakmu boleh turut beserta kamu." Tetapi Musa berkata: "Bahkan korban sembelihan dan korban bakaran harus engkau berikan kepada kami, supaya kami menyediakannya untuk TUHAN, Allah kami. Dan juga ternak kami harus turut beserta kami dan satu kakipun tidak akan tinggal, sebab dari ternak itulah kami harus ambil untuk beribadah kepada TUHAN, Allah kami; dan kami tidak tahu, dengan apa kami harus beribadah kepada TUHAN, sebelum kami sampai di sana."
Kisah ini merupakan kisah di mana Musa meminta kepada Firaun untuk melepas orang - orang Israel untuk pergi beribadah kepada Tuhan, tetapi reaksi dari Firaun ia mengizinkan orang - orang Israel itu pergi tetapi dengan syarat yaitu ternak gembalaan mereka yaitu domba dan lembu sapinya harus ditinggalkan dan tidak boleh dibawa pergi oleh mereka. Kisah ini hampir sama dengan kisah kebanyakan dari kita, kita mau ikut Tuhan sungguh tetapi terkadang tanpa kita sadari, kita memberi Tuhan sebuah syarat. "Aku akan sungguh - sungguh sama Tuhan kalau aku diberkati, kalau aku sudah punya pasangan hidup, kalau aku kaya, kalau aku sembuh dan sebagainya. Tidak sedikit juga yang menahan - nahan kebiasaan lamanya. "Oke aku akan ikut Tuhan, tapi kerjaanku jangan diutak atik, aku nyaman dengan cara kerjaku yang sekarang yang sikut - sikutan, atau dengan ketidakjujuran yang kita lakukan di tempat kerja, atau kebiasaan kita yang lain yang kita tahu itu tidak berkenan di hadapan Tuhan.
Ikut Tuhan dengan sungguh - sungguh berarti kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan tanpa ada yang ditahan, kalau memang kita tahu ada hal yang kita lakukan yang itu tidak berkenan kepada Tuhan maka serahkan kepada Tuhan dan jangan kita lakukan lagi, mengikut Tuhan tidak bisa setengah - setengah, mengapa demikian ?? Karena kalau kita mengikut Yesus dengan setengah hati maka kita masuk dalam jebakan iblis, itu lah yang ia inginkan dalam hidup kita. "Tidak apa - apa rajin ke gereja, yang penting masih suka berkata kotor, tidak apa - apa rajin persekutuan tapi tetap suka bohong, tidak apa - apa rajin berdoa yang penting masih suka melihat film porno." Dan sejenisnya.
Inilah yang menjadi penghambat terbesar dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, itu mengapa kita sering mendapati diri kita mengalami stagnasi rohani atau kerohanian yang tidak bertumbuh, ktia serasa berputar - putar di padang gurun. Apabila kita sedang mengalami itu sekarang, maka saran saya segeralah kita check dan rechek kondisi kita apakah masih ada hal - hal yang kita kompromikan? Bila iya maka tidak ada waktu yang paling tepat untuk bertobat selain dari waktu ini, dimana anda membaca tulisan ini. Bertobat jangan ditunda besok saja atau nanti saja melainkan pertobatan itu sekarang.
Bapa aku secara pribadi berdoa bagi setiap mereka yang sedang bergumul dengan dosa tertentu yang sulit dilepas, hamba berdoa agar Tuhan memberikan kekuatan agar mereka dapat menang dari dosa tersebut, hamba ikat setiap kuasa dosa sebab mereka bukan lagi hamba dosa melainkan hamba Allah yang Maha Tinggi. Dalam Nama Yesus, amin.
Lukas 10 : 27, Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Kiranya Tuhan Yesus memberikan kekuatan bagi setiap anda, Tuhan Yesus memberkati!
 
Comments
Post a Comment